me

me
I Just Wanna Be Loved

Jumat, 09 Maret 2012

Love Means PPA 23

2,5 tahun yang lalu. Aku datang dengan semua keculunan, berambut pendek seperti anak laki-laki dan selalu memakai sandal jepit bukan high heels. Aku bahkan tak bisa membedakan lipstick dan lipgloss. Tak bisa membedakan mana yang namanya eyebrow pencil dan eyeliner. Juga tak bisa membedakan eyeshadow dan blush on. Aku rasa aku bukanlah wanita T_T


Aku juga datang dengan membawa rasa cuek. Aku tak peduli apa yang akan terjadi dengan orang lain dan tidak peduli dengan perasaan mereka. Selama mereka tidak mengganggu keberlangsungan hidupku, maka aku tidak akan mengusik mereka sedetikpun. Aku lebih memilih untuk membungkam mulut dari pada banyak bicara. Aku jarang sekali tersenyum, apalagi tertawa.

WOW, aku  2,5 tahun yang lalu adalah gadis yang luar biasa egois dengan emosi yang meletup-letup. Ketika aku tak menyukaimu, maka secara terang-terangan aku akan memperlihatkannya, baik melalui tatapan mata yang tajam, menaikkan alis, atau dengan rangkaian kalimat yang menusuk tepat di jantungmu.

Kalian lihat! Aku bagaikan ulat busuk yang di jauhi setiap orang. Bodohnya aku, aku bahkan tidak menyadari bahwa kehadiranku tidak di sukai teman-teman. Hingga akhirnya, mereka menyadariku. Pahit memang menerima fakta ketika mereka mengatakan 'SIFAT KAU JELEK YULITA!'. Pahit itu tidak berakhir dalam satu menit kawan, tidak pula dalam satu hari bahkan berminggu-minggu. Aku terus menangisi 'kenapa mereka membenciku, padahal aku tidak pernah mengganggu mereka'. Diriku memang cengeng. Hingga di suatu titik , aku sadar bahwa menguras air mata tanpa intropeksi diri, adalah BODOH.

Dan kini...
ketika 2,5 tahun berlalu cepat. Banyak hal yang ku pelajari. Terutama sebuah kata 'Caring'. Teman-temanku, baik pria dan wanita, memiliki rasa peduli yang tinggi. Aku mulai mengerosi rasa cuekku perlahan-lahan dan aku belajar 'care' seperti mereka.

Aku juga belajar 'PMSB' Pasang Muka Senyum Bersahabat. Jika dulu, aku merasa aneh untuk tersenyum, maka kini, aku justru merasa aneh jika tidak tersenyum. Aku jadi berani untuk menyapa 'hai' atau 'helo' atau 'selamat pagi' dan sejenisnya. 

Hei kawan, sekarang aku berani secara blak-blakan mengatakan bahwa 'Aku Adalah Wanita'. Aku tidak lagi memakai sandal jepit yang menyerupai Sandal Swallow, tapi heels kawan. Kalian juga bisa menanyakan perbedaan Lipstick atau Lipgloss ;)

Walaupun aku sadar bahwa 2,5 tahun yang berharga ini tidak bisa terbayarkan dengan hanya ucapan terimakasih. tapiiiii Terimakasih! Terimakasih! Terimakasih! karena kalian membawa keajaiban ITU :D

I LOVE YOU FRIENDS. PPA 23.

1 komentar: